Conor McGregor membuat banyak orang tercengang ketika ia mengatakan bahwa harga yang ia tawarkan untuk pertarungan di Gedung Putih adalah $100 juta. Angka itu bukanlah angka yang mungkin didapatkan siapa pun, bahkan bintang terbesar dalam sejarah olahraga ini, dari UFC. Namun dalam sebuah wawancara singkat, "The Notorious" menjelaskan bahwa ia tidak benar-benar berurusan dengan UFC kali ini... ia berurusan dengan pemerintah AS.
"Saya tidak bernegosiasi atas nama diri saya sendiri untuk pertarungan ini seperti biasa," kata McGregor di acara BKFC Manchester tadi malam. "Saya bernegosiasi dengan Amerika Serikat atas nama Irlandia untuk pertarungan ini. Jadi, ini pertarungan yang aneh. Namun Trump dan pemerintahannya telah sepenuhnya mendukung dan mendampingi, dan saya tidak sabar untuk memberikan pertunjukan yang menarik."
Meskipun detail mengenai besarnya penghasilan McGregor akhir-akhir ini masih belum jelas, Mac sendiri mengklaim ia menghasilkan $100 juta saat melawan Floyd Mayweather dan memprediksi $80 juta untuk pertarungannya melawan Donald Cerrone. Jadi, $100 juta tampaknya sesuai untuk pertarungan Conor sebesar ini, mengingat inflasi yang diterapkan bintang olahraga Irlandia tersebut pada gajinya di depan publik.
$100 juta juga mendekati angka yang dikabarkan diterima Saul "Canelo" Alvarez saat melawan Terence Crawford beberapa minggu lalu dalam pertarungan yang didanai Arab Saudi yang dipromosikan oleh CEO UFC Dana White. Tak seorang pun di dunia tinju yang terkejut dengan angka-angka tersebut, mengingat kekayaan Arab Saudi yang melimpah. Kita patut bertanya-tanya, apakah McGregor berharap menjadi petarung pertama yang menerima kenaikan gaji serupa berkat dana pemerintah AS.
Ajang besar UFC America 250 dijadwalkan berlangsung di Washington D.C. pada akhir Juni, satu minggu sebelum tanggal 4 Juli. Menurut Dana White, promotor tersebut akan memindahkan International Fight Week dari Las Vegas ke D.C., di mana mereka memperkirakan lebih dari 85.000 penggemar akan menyaksikan kartu pertandingan Gedung Putih di layar-layar dari President's Park.
Ajang ini tidak diragukan lagi akan menjadi ajang terbesar yang pernah diselenggarakan UFC, tetapi akankah perusahaan induknya, TKO, mengizinkan salah satu petarung mereka meraup keuntungan sebesar itu mengingat seluruh model bisnis mereka didasarkan pada pembagian keuntungan 80/20? Kita masih memiliki beberapa bulan lagi sebelum UFC benar-benar mulai memesan kartu pertandingan ini. Kita lihat saja bagaimana negosiasi antara McGregor, UFC, dan pemerintah AS berkembang.
Leave a Reply